Lebih dari 600 warga kelurahan Duri Kosambi, kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang rumahnya terdampak banjir mengungsi ke gelanggang olahraga remaja cengkareng.
Warga tidak menyangka daerah yang mereka tinggali terkena banjir. Sudah bertahun-tahun warga yang mengungsi aman dari banjir. Salah satunya pak Jaya. Ia mengaku sudah lama lingkungan rumahnya tidak kebanjiran.

“Pernah dulu rumah saya kebanjiran tapi udah lama sekali. Kalo tiap tahun sih engga,”ujar pak Jaya saat ditemui tim media PSI DKI di pengungsian.
Menurut Camat Cengkareng, Ahmad Faqih, dari sekitar 400 ribuan warga di kecamatan Cengkareng 70 persen rumahnya terendam air.
“Secara umum di kecamatan Cengkareng ada enam kelurahan yang terdampak banjir cukup parah tahun ini. Yang terparah itu kelurahan Rawa Buaya dan Duri Kosambi,” kata Ahmad Faqih.

Bantuan untuk warga terdampak banjir yang mengungsi ke GOR Remaja Cengkareng sudah berdatangan. Diantaranya dari Partai Solidaritas Indonesia dan Dinas Sosial DKI yang dibantu laporannya oleh anggota DPRD DKI Komisi E Fraksi PSI. Idris Ahmad.
Saat banjir ketinggian air di Duri Kosambi bervariasi, mulai dari satu hingga tiga meter. Banjir juga berdampak pada kemacetan di jalan Daan Mogot.